Minggu, 29 Juli 2012

Mengenal Printer dot matrix

Mengenal Printer dot matrix

Printer jenis ini Selain memiliki kemampuan cetak dengan resolusi yang rendah,   ketika sedang bekerja,  printer jenis ini suaranya cenderung keras. karena resolusinya sangat rendah maka kualitas  hasil cetakannya -pun kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti   titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Dan banyak di gunakan di perkantoran yang mambutuhkan cetak tindasan hanya dengan sekali pengeprinan.  Pada printer jenis ini interfacenya menggunakan kabel paralel berupa konektor betina jenis Db 25 pin, interface pararel tersebut mengirim kedelapan bit data secara serempak, dimana saluran strobe memberitahukan printer bilamana terdapat karakter untuk dibaca.



Untuk pembacaan interface pararel menurun, maka printer membaca byte data, kemudian sinyal acknowledge dipakai untuk memberitahukan komputer bahwa interface siap untuk bertambah lagi. Sinyal lain digunakan untuk memberitahukan PC bila interface sedang aktif atau sibuk, kesalahan tengah terjadi atau kertas habis dan lain lain.  Printer, seperti halnya sarana lainnya, akan menguntungkan jika dirawat dengan cermat. Untuk membersihkan printer, matikan printer terlebih dahulu, cabutlah steker arus listrik dari stop kontak dan kemudian lepaskan tutupnya. Hal lain yang perlu Anda perhatikan, bahwa jika Anda dapat membersihkan 'head' cetak dot-matrix atau daisywheel memakai sarana khusus. Sarana tersebut terdiri dari selembar pembersih yang dimasukkan melalui printer yang seakan-akan berupa kertas. dan larutan pembersih.  yang perlu Anda lakukan adalah membasai lembaran tersebut dengan larutan, kemudian jalankan printer untuk mencetak di atasnya (tanpa mengunakan pita). Dimana larutan tadi untuk melarutkan sisa-sisa tinta yang kering, kemudian diserap oleh lembaran tersebut. Atau bisa Anda lakukan cara lain dengan menggunakan kuas yang halus untuk membersihkan celah-celah jarum head. Jika ada bagian printer yang tidak mampu bergerak dengan bebas, maka pakailah minyak pelumas mesin misalnya minyak siger untuk mesin jahit. Kebanyakan printer memakai bantalan poros yang dirancang untuk tidak memerlukan pelumasan. Jika kotoran atau debu kertas telah mengotorinya, maka setitik minyak diperlukan untuk membersihkannya. Jika Anda memerlukan pelumas, disarankan menggunakan seminimal mungkin. Setelah Anda selesai membersihkannya maka pasanglah pita atau cartridge tinta yang baru. Lakukanlah pengujian printer untuk mengecek, agar mutu cetaknya memuaskan. Kebanyakan printer mempunyai ketentuan pengendali jarak antara kepala cetak dan platen. Untuk meminimalkan keausan maka lakukan cara dengan mengatur sampai spasi maksimum yang memberikan mutu cetakan yang bagus. Dari kegiatan di atas maka bersihkan tutup printer memakai kain halus dan larutan detergent kemudian pasanglah kembali. Letakkan kertas di baki atau masukkan kertas dengan hati-hati (jangan lakukan pemaksaan), lalu pastikan kertas masuk secara mulus tanpa menyangkut bagian lain.

Dari langkah-langkah di atas yang perlu diperhatikan adalah :

1. Matikan printer, lepaskan tutup dan pita.
2. Bersihkan debu atau kotoran yang melekat pada printer.
3. Periksa dan bersihkan jalan keluar masuk kertas dan platen.
4. Bersihkan dan gantilah 'head' cetak.
5. Gantilah pita jika sudah habis.  
6. Bersihkan dan kembalikan penutup printer.
7. Lakukan pemeriksaan kertas dan yakinkan dipasang dengan tepat dan kondisi masuk dengan lancar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar